Kusimpan Lukisanmu Dalam kenangan

cinta akan kembali
Dulu pernah ada satu nama yang sempat singgah cukup lama dalam hati ini. Sampai-sampai aku mengira nama itu memang telah tertulis sejak dulu di hati ini. Lukisan dirinya yang selalu menghiasi pandangan. Meski kadang jarak selalu memisahkan begitu jauh.

Yah, dirimu yang kini berada jauh. Masih adakah aku di hatimu?. Ah, mungkin kamu sudah tak ingat padaku. Diriku cuma orang lewat yang mungkin sempat singgah dalam taman hatimu. Kini, kita telah berjalan melalui jalan yang berbeda. Adakah jalan itu akan bertemu di ujung??.

Mungkin memang sudah saatnya kumasukkan dirimu dalam album kenangan di hatiku. Walau terkadang aku masih saja terduduk sambil membuka album kenangan lama yang terhias lukisanmu. kini, cukuplah kau pernah menjadi yang terindah pada masanya.

Biarkan kini ku memulai lagi masa depanku. Mencari orang yang akan memberikan tidak hanya kenangan tapi juga harapan. Sebuah harapan yang akan kupastikan menjadi sebuah kenyataan. Bukan lagi harapan kosong seperti yang pernah melintas di hati ini.

Aku sadar, kenangan bukanlah sebuah poto yang dengan mudah dihapus atau dibakar hingga hanya menyisakan abu. Sebuah kenangan tak mungkin bisa menghilang. Hanya perlu di-menej dengan baik agar tak menghalangi kita untuk membuat kenangan baru yang lebih indah dimasa depan.

Kini kucoba untuk membuka mata dan hati untuk takdir yang lebih baik. Biarlah Allah yang menuntun kita pada jalan yang terbaik. Agar nanti tetap ada senyum ikhlas di wajah kita saat hati telah terikat pada janji yang sah.

Kita lepaskan cinta, bila suatu saat nanti dia kembali maka dia adalah yang Tuhan tetapkan untuk kita.

*isnpirasi dari seorang teman