Mencintai itu Keputusan

Mencintai itu keputusan.

Sebab itu adalah keputusan besar. Ada taruhan kepribadian disitu.”Aku Mencintaimu,”adalah ungkapan lain dari,”aku ingin memberimu sesuatu”

Sekali kamu mengatakan kepada seseorang, “Aku mencintaimu”, kamu harus membuktikan ucapan itu.

Taruhannya adalah kepercayaan orang yang kita cintai terhadap integritas kepribadian kita. Kamu harus membuktikan ucapan itu.

Itu deklarasi jiwa bukan saja tentang rasa suka dan ketertarikan, tapi terutama tentang kesiapan dan kemampuan memberi.

Sekali deklarasi cinta tidak terbukti, kepercayaan hilang lenyap. Tidak ada cinta tanpa kepercayaan.

Konteks di mana pekerjaan2 cinta dilakukan tidak selalu kondusif secara emosional. Tapi disitulah tantangannya.

Membuktikan ketulusan di tengah situasi2 yang sulit. Disitu konsistensi diuji. Disitu juga integritas terbukti.

@anismatta