bukan siapa-siapa.. hanya seorang wanita biasa.. yang lagi belajar menjadi luar biasa.. mencoba menembus batas.. keluar dari zona nyaman tuk menghadapi kenyataan..
Wanita yang Terlindungi di Balik Laki-laki
Beberapa malam yang lalu, sekitar pukul 23 lebih beberapa menit (gak inget lebih berapa menit) terjadi suatu perbincangan yang lumayan seru antara aq dan anak kosQ (Lala & Rara). Bermula dari ngebahas masalah witing trisno jalaran soko kulino, kemudian dilanjutkan dengan ‘kesan pertama pada pandangan pertama’, dan berakhir dengan pembahasan mengenai ‘seorang wanita’. (More …)
arda, 
ika pattinson, and 2 others are discussing. 
Mencoba Menembus Batas 
lala 2:54 pm on 17 June 2009 Permalink |
sepakat n’ tetep semangads noooooooottt…
wujudkan ispirasimu…
jangan ragu2 lok mw share la n’ di tulis lg…
bener kan, ternyata LALA tu sumber inspirasi. whahaha…. ^_-
ruQA 7:01 pm on 8 July 2009 Permalink |
kebanyakan wanita mengatakan “kan sekarang dah emansipasi jadi ce ma co sana” hanya untuk memenuhi ego mereka… tanpa mereka sadari bahwa kata-kata itu merupakan bumerang bagi dirinya sendiri yaitu bahwa tanpa sadar justru ia telah menjatuhkan harga dirinya sendiri..
tujuan emansipasi yang diperjuangkan oleh RA Kartini pada awalnya ialah agar para wanita di Indonesia juga bisa menikmati pendidikan sebagaimana kaum lelaki sehingga para wanita tidak dibodoh-bodohi dan lebih dihargai…
namun tetap harus sadar akan kewajibannya sebagai seorang wanita… bila kita berbicara mengenai emansipasi yang dperjuangkan kartini, maka kita dapat melihat bahwa disamping memperjuangkan ideologi emansipasi tersebut beliau tdak lupa akan tugas2nya sebagai seorang wanita terlebih sebagai seorang istri. sebagaimana ibunda Aisyah (istri Rasulullah SAW) yang begitu cerdas dan senantiasa membantu Rasulullah dalam berjuang namun tetap menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri..begitu pula ibunda Khadijah yang meski ia kaya raya namun ia tidak gila bekerja sebagaimana kaum lelaki dalam bekerja karena ia sadar akan posisi dan hak serta kewajibannya…
karena kebanyakan wanita yang menuntut kesejajaran dengan kaum pria belum tentu benar-benar memahami makna dibalik “emansipasi” yang mereka pegang tersebut…
ika pattinson 2:48 pm on 12 July 2009 Permalink |
gitu ya…..
diskusi sampek bikin seluruh kosan kebangun……
GJ…!!!!
co cweet tapi..
arda 12:19 am on 1 November 2009 Permalink |
em,,,,,sedikit gak sepakat ci na..tapi gphapha dhe…nice write!btw ni ya bhu’ kamu kutip kata2nya ontosoroh,,jgn2 blm bca bkunya yuaaa…hohoho..bagus tau’, bumi manusia..ntar he kupinjemin dikos piye?mau?
eren 12:12 pm on 2 November 2009 Permalink |
Q lagi malez baca… tuh ja q liat di Perempuan Berkalung Sorban… tar deh kalo lagi gak sibuk tak pinjem…