Kenapa Mesti Ultah???

Menjelang bertambahnya usia alias makin dewasa atau makin berkurang waktu hidup. Q ingin menjadi lebih baik dari sebelumnya. Menjadi orang yang bermanfaat untuk Islam, bangsa dan negara. Especially, mereka yang percaya dan membutuhkan Q.

10 November, hari pahlawan untuk masyarakat Indonesia. Tapi, untukq itu adalah hari yang sangat bersejarah untukQ dimana 21 tahun yang lalu aq terlahir ke dunia ini(klo ortu gak salah inget).

Mungkin banyak yang merasa gembira mendekati hari ultah mereka. Namun, berbeda denganQ, ada hal yang tidak aq sukai saat mendekati hari itu, yaitu:

1. Saat itu aq makin bertambah dewasa (tua)
2. Berkurang waktu hidup di dunia ini (masih banyak dosa)
3. Masalah hidup terasa makin complicated
4. Dan bisa dipastikan hari itu kondisi keuanganQ bakal anjlok ke level terendah 😦

Dari keempat hal itu yang paling tidak aq sukai adalah no. 4. Aduuuuhh kenapa mesti ada hari ultah sih? Dan kenapa juga temen2Q pada ingat. Belum menginjak hari itu aja mereka udah pada nyindir2. Mau gak mau q harus nyiapin dana tak terduga untuk neraktir mereka. Mereka itu adalah temen2 kos & temen2 kuliahQ. Oh no…pusiiing…

Tapi nih bukan ngerayain lho. Q Cuma merasa harus ngebalas traktiran mereka selama ini. Coz, mereka selalu neraktir aq saat ultah. Dan q juga gak bisa nolak. Kan lumayan gratisan. Tapi, ya akhirnya jadi gini deh. Tiba juga giliranku neraktir mereka.

Sebenernya ortu gak pernah ngerayain ultahQ. Jangankan ngerayain, inget hari ultahq aja kayaknya nggak deh. Untung ada akte ya. jadi, saat bikin surat-surat bisa ngisi pertanyaan tempat tanggal lahir. Kalo gak gitu pasti mereka gak bakal inget kapan aq lahir.

Yupz, kalo dalam pandangan Islam sikap ortu emang bener. Karena Rosulullah sendiri dan para sahabat emang gak ada yang pernah merayakan ultah. Tuh kan salah satu kebudayaan orang2 nasrani dan yahudi. Namun, oleh umat Islam perayaan itu dikemas dalam nuansa Islami. Jadilah ada yang namanya syukuran atau selamatan saat ultah. Padahal, ibadah yang tidak ada contohnya dalam Islam adalah tertolak. Dengan kata lain itu adalah bid’ah.

Namun, Q gak bisa egois dengan mengatakan hal seperti itu ke mereka. Sebagai seorang muslim q harus tetap menjaga ukhuwah yang baik. Mengimbangi mereka dengan tidak mengorbankan syariat Islam. So, intinya q emang harus ngeluarin duit nih… hiks..hiks…

Sekali lagi. Q gak akan ngerayain ultah. Yah, anggap aja q mau bagi2 rejeki(meski lagi kere) untuk mereka yang lagi menuntut ilmu di jalan Allah. Dan Q berharap dengan itu Q makin banyak rejeki… hehehe….

doaQ menjelang hari itu “Ya Allah semoga mereka lupa hari itu”. Amiiiiin…..